Contoh Laporan Kronologi

Laporan kronologi dibuat untuk berbagai kebutuhan, salah satunya adalah untuk menjelaskan kepada atasan terkait terjadinya sebuah kecelakaan. Jika Anda notabene seorang karyawan, dan Anda mengalami kecelakaan dimana pada saat itu Anda menggunakan properti kantor, maka Anda akan diminta untuk membuat surat laporan kronologi.

Sebagian besar perusahaan mewajibkan setiap karyawannya untuk membuat laporan kronologi sebagai dasar untuk kemudian perusahaan membuat keputusan, apakah Anda dinilai masih layak untuk dipertahankan atau dinilai pantas untuk mendapat PHK.

Menulis laporan kronologi kecelakaan sejatinya sangat mudah, karena laporan kronologi hanya berupa keterangan awal mula terjadinya kecelakaan. Anda cukup menceritakan dalam bentuk tertulis penyebab terjadinya kecelakaan. Namun, dalam menulisnya Anda harus menceritakan kejadian yang sesungguhnya sesuai dengan yang Anda alami agar Anda tidak dianggap berbohong, karena pihak perusahaan pasti akan melakukan analisa sesuai bukti dan fakta yang ada.

Berikut contoh laporan kronologi kecelakaan untuk karyawan. Semoga contoh dibawah ini berguna bagi Anda.

CONTOH SURAT LAPORAN KRONOLOGI KEJADIAN (KECELAKAAN) 

Pada tanggal 5 April 2016, pukul 13.00 WIB saya sedang bertugas untuk mengantarkan barang yang dipesan oleh PT. CITRA BUANA berupa 1 (satu) pcs LCD menggunakan mobil iventoris perusahaan (Inova / L 12554 JY).

Saya mengendarai mobil berkecapatan 80 KM/jam. Adapun saya berangkat dari kantor menuju lokasi pada jam 13.00 WIB. Pada saat saya tiba disebuah perempatan, tepatnya di Jl. Kuningan No. 33 sebuah motor yang berada tepat didepan saya tiba-tiba berhenti secara mendadak. Saya berusaha menghindari motor tersebut, namun akhirnya mobil yang saya kendarai menabrak sebuah tiyang papan iklan dipinggir jalan.

Pengendara motor itu lantas bergegas menghampiri saya untuk memberikan pertolongan, karena saya tidak tampak keluar dari mobil. Saya merasa sangat kaget, dan sempat tidak bisa bergerak selama 5 menit. Kemudian, setelah saya sadarkan diri pengendara motor tersebut meminta maaf kepada saya karena dia merasa sebagai penyebab saya menabarak pohon.

Beberapa menit kemudian, saya mencoba meminta pertanggung jawaban kepada yang bersangkutan. Dan pengendara motor itu pun berjanji akan memberikan ganti rugi sesuai dengan biaya untuk memperbaiki mobil Inova yang saya kendarai dengan catatan mobil harus dibawa ke workshop terlebih dahulu untuk dilakukan perbaikan seperlunya.

Saya dan pengendara motor itu lantas menuju sebuah workshop terdekat untuk segera menecari tahu estimasi biaya perbaikan mobil. Karena proses perbaikan mobil tidak bisa selesai  pada waktu itu juga, maka sebagai jaminan saya kemudian meminta SIM dan nomor telepon pengendara motor tersebut sebelum yang bersangkutan pulang.

Yang bersangkutan meminta saya untuk menghubunginya apabila proses perbaikan mobil sudah selesai dilakukan, dan yang bersangkutan berjanji akan membayar semua biaya perbaikan.

Demikian laporan kronologi ini saya buat berdasarkan kondisi yang sebenar-benarnya tanpa ada rekayasa sedikitpun.

Malang, 06 April 2016
Dibuat oleh,

Budi Amri
Karyawan
0 Comments